Ulang tahun adalah sebuah momentum bagi setiap individu dalam menunjukkan rasa bahagia karena telah mencapai usia yang bertambah. Bertambahnya usia juga bisa dijumpai oleh berbagai instansi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Instansi yang penulis akan ceritakan disini adalah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag). Pada tanggal 3 Januari setiap tahun Kemenag selalu merayakan hari amal bakti untuk mengingat pentingnya pembelajaran agama bagi penerus muda di era milenial. Agar peringatan hari amal bakti menjadi lebih meriah, maka diundanglah semua warga di ranah Kementerian Agama Republik Indonesia yang tercantum dalam undangan di bawah ini:
"Belajarlah membaca mulai dari sesuatu yang mudah untuk mengembangkan potensi di dalam dirimu"
Kamis, 18 Januari 2024
GPAI Karangrejo senam sehat di Hari Amal Bakti Kemenag ke-78
Latihan sholawat di musim dingin
Kamis, 18 Januari 2024
Grub whatsapp berisi lebih dari satu anggota untuk memudahkan penyampaian pesan kepada para anggota yang lain. Efektifitas grub whatsap dapat dilihat dari cepatnya informasi yang disampaikan dengan maksud agar anggota di dalam grub whatsap dapat mengetahui keinginan dan tujuan yang disampaikan oleh anggota yang lainnya. Pembuat grub whatsap maupun mereka yang bertugas membantu pembuat grub disebut dengan admin. Admin boleh membiarkan semua pesan dari anggota masuk ke dalam grub dan bisa juga menghapus pesan yang tidak sesuai dengan tujuan dibuatnya grub. Disini grub yang akan penulis bahas adalah grub sholawat Syifaul Qolbi Jeli.
Foto dari kiri: "Irsyad, Daffa, Dani, Ade, Frinsco, Aryo, Tata dan Aqil."
Syifaul Qolbi Jeli merupakan himpunan dari para pemuda pecinta sholawat se Desa Jeli dengan rentang usia paud, tk/ra, sd/mi, mts/smp, sma/smk, kuliah/bekerja serta berumah tangga. Keseluruhan anggota mulai dari terbentuk sampai hari ini adalah 100 anggota. Data statistik menunjukkan bahwa 70% sudah mulai menjauh karena beberapa sebab seperti usia, minat dan kebutuhan hidup. Semua informasi mengenai jadwal sholawat akan disampaikan oleh admin melalui grub whatsapp. Waktu penyampaian pesan dilakukan pada jam efektif (18.00-21.00 wib) sehingga tidak mengganggu jam belajar para pemuda di pagi hari. Admin sering menjumpai adanya pesan masuk yang membuat para pemuda berubah menjadi di luar konteks pembahasan sehingga lambat laun sikap solidaritas antara pemuda menjadi lebih jauh. Dahulu grub whatsap dibantu oleh para tetangga, masyarakat serta para wali sholawat yang dipimpin oleh satu ketua majelis. Namun lambat laun minat untuk berjuang menjadi berkurang bahkan mereka menjauh satu persatu. Tidak dapat dipungkiri bahwa hari ini grub Syifaul Qolbi Jeli sudah hampir berada di ujung kehancuran karena tidak ada anggota yang ingin bergabung lagi ditambah para anggota yang aktif berjuang keluar satu persatu. Keteguhan hati admin grub whatsap sedang diuji oleh Allah Swt. Admin pernah memiliki tujuan yang sangat besar untuk mendirikan sebuah pondok sholawat yang bisa dijadikan tempat melantunkan pujian kepada Nabiyullah Muhammad Saw, namun usia dan kebutuhan hidup yang semakin banyak serta permasalahan yang terus menumpuk membuat admin lambat laun juga bimbang dan hampir putus harapan.
Sejak awal berdirinya grub Syifaul Qolbi Jeli admin selalu mengajar, mencontoh dan bergotong royong dalam membangun keutuhan dalam bersosialisasi di masyarakat, namun sampai hari ini para pemuda belum ada yang mampu melakukan apa yang diinginkan oleh admin. Padahal umur admin semakin bertambah dan kesempatan untuk menjadi pembimbing semakin berkurang. Admin sangat takut jika tidak bisa meninggalkan warisan ilmu yang kuat bagi para penerus di masa depan. Berkali-kali bahkan admin menangis di malam hari hanya untuk berdoa agar diberikan umur yang panjang untuk mendorong generasi penerus yang cinta pada sholawat nabi Muhammad Saw. Dahulu admin selalu bekerja keras sampai tidak pernah memikirkan kesehatan ataupun dampak yang akan didapatkan oleh tubuh, namun hari ini admin mencoba menjadi orang yang bekerja cerdas.
Bekerja cerdas adalah mengeluarkan sedikit usaha dalam bertindak pada aspek psikomotorik, namun mendorong aspek psikologis bagi para pemuda untuk bergotong royong demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Pada pukul 18.00 Wib hari rabu admin memberikan informasi di grub bahwa pada hari kamis akan diadakan latihan rutin hadrah bagi para putra. Admin memohon dengan hormat untuk para pemuda yang sudah dewasa menyiapkan peralatan sound sistem untuk memudahkan para vokalis dalam melantunkan sholawat. ucapan "enggeh mas" terkirim oleh satu anggota yang sudah sangat admin anggap senior. Hati admin akhirnya tenang karena masih ada yang mau membantu bergotong royong meskipun satu anggota. Sesampainya di tempat latihan admin sangat sedih karena anggota yang berjanji menyiapkan sound system tidak menepati janji dan tidak ada kabar sama sekali. Udara yang dingin, kaki yang sakit sempoyongan karena masih terkena penyakit "udunen" serta anggota yang berkhianat membuat pikiran kacau balau ditambah dengan ruang latihan yang sangat kotor serta banyak kotoran cicak. hiks hiks hiks...
10 MENIT sudah berlalu dan 8 anggota yang berusia 10 tahun datang dengan senyum manis. Hati admin seketika menjadi sedikit senang dan terharu karena mereka rela hujan-hujanan dan menerjang dinginnya malam menggunakan sepeda dengan jarak 3km dari rumahnya hanya untuk latihan sholawat selama setengah jam. Admin menjadi bangkit dan terus menyemangati diri sendiri dengan melihat semangat dari para pemuda kecil yang sudah menjadi pelipur lara di malam hari ini.
Terima kasih karena telah hadir. Tuhan akan membalas semua kerja kerasmu di masa depan.
#mencintai sesuatu secara berlebihan hanya membuat diri menjadi tersiksa, namun itu akan menjadi nikmat jika diiringi dengan sikap bodo amat dan riang gembira.
Selasa, 26 Desember 2023
Berdamai Dengan Diri Sendiri
RATAPAN SI UDIN
Berdamai adalah berunding untuk mencari kesepakatan. Berbincang-bincang terhadap diri sendiri melalui sebuah muhasabah diri. Mereka yang bisa berdamai dengan diri sendiri sangatlah hebat karena telah melewati berbagai rintangan hidup yang tidak mudah. Contoh cerita kehidupan yang dapat dijadikan pembelajaran mengenai muhasabah diri yaitu kisah si Udin. Siapakah sosok Udin yang akan kita bahas ini? baiklah akan saya jawab secara singkat, padat dan jelas.
Udin memiliki nama lengkap Ahmad Syaifuddin. Lahir di Tulungagung pada tanggal 29 Maret 1998 pada hari Minggu Pon pada pagi hari. Ibunya bernama Siti Sholihah dan ayahandanya bernama Samsul Hadi. Udin memiliki 2 adik kembar bernama Nur Huda dan Nur Hadi. Selama hidup di dunia Udin mengalami 6 proses pendidikan. Pendidikan pertama yakni di TK Ketegan Taman Surabaya. Taman kanak-kanak yang berada di Surabaya tersebut memiliki ruangan yang sejuk dengan berbagai teman yang mudah untuk di ajak bermain, serta ibu guru yang sangat cantik dan pandai dalam memberikan pemahaman kepada para muridnya. 4 bulan lamanya Udin bersekolah di TK Ketegan Taman Surabaya karena orang tua yang memutuskan pindah ke Tulungagung. Karena sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tua, maka Udin mengikuti kehendak orang tua dan melanjutkan bersekolah di RA PSM Jeli.
Sekolah ramah anak dengan nuansa islami yang berada di Desa Jeli tersebut di pimpin oleh seorang ketua yayasan. Udin diberikan beberapa tes oleh ketua yayasan dan hasil akhir ter menyatakan bahwa Udin sudah pandai membaca, berhitung, mengaji dan lain sebagainya. Akhirnya dengan banyaknya pertimbangan, maka naik kelas dari TK kecil ke TK Besar hanya dalam waktu satu minggu. Dari sini semangat belajar Udin mulai meningkat karena orang tua juga sangat bangga dengan bakat yang dimiliki sejak usia dini. Udin selalu mendapatkan nilai yang baik sehingga para guru dan teman merasa bangga dan selalu mengenang akan keceriaan yang hadir ketika Udin belajar di RA PSM Jeli.
Proses belajar yang tidak boleh berhenti membuat Udin melanjutkan Sekolah di MIN Jeli. Pada awal sekolah ada beberapa teman yang melakukan bullying berupa sepedah yang di sembunyikan di atap pagar belakang sekolah serta sering di kucilkan oleh teman yang lain karena dirasa terlalu pintar dan tidak bisa diajak bercanda. Sebenarnya banyak cerita indah selama belajar di MIN Jeli, namun hal yang terus terbayang ketika melihat pagar belakang sekolah tersebut adalah perasaan takut karena selalu terbayang kenangan menyedihkan di masa lalu.
Kegiatan belajar dilanjutkan dengan bersekolah di MTs PSM Jeli. Sekolah tersebut merupakan tempat yang terlihat biasa jika dilihat dari depan gerbang, namun memiliki prinsip dan pembelajaran yang sangat baik. Prinsip menjunjung tinggi akhlakul karimah membuat Udin nyaman untuk belajar dan dari sinilah Udin mengenal seorang perempuan cantik serta manis yang 1 tahun lagi akan menjadi ibu bagi anak-anakku di masa depan. Ada banyak cerita menarik yang didapatkan selama bersekolah disana, namun hal yang berkesan adalah panggilan CETOL sebagai bahan ejekan karena sering sekali mencari ikan cetol setelah pulang sekolah. Bahkan setiap beberapa minggu sekali ada saja orang yang menyuruh mencari ikan cetol dari Udin untuk dijadikan makanan ikan Channa. Udin juga sejak masa MTs sering mencari tokek atau cicak untuk dijual kepada para tetangga untuk dijadikan obat gatal tradisional. Udin juga pernah akan mati karena digigit oleh ular pada waktu mencari ikan, namun Tuhan masih menyelamatkan nyawanya sehingga bisa tetap hidup dan membuat banyak kenangan menarik di masa depan.
Proses belajar kemudian dilanjutkan di MAN 2 Tulungagung. Ada buanyak kenangan yang sangat Udin rindukan. Diantaranya yaitu menjadi pelatih shalawat al habsy pertama di masjid MAN 2 Tulungagung bersama para remaja masjid dan teman kelas jurusan agama di masa itu, mendapatkan tamparan 4 buku secara bertubi-tubi dari guru agama karena tidak memperhatikan pada waktu di ajar serta menjadi motivator muda di masanya.
Udin melanjutkan ke strata 1 di IAIN Tulungagung. Pada tahun pertama dirinya dinobatkan menjadi kakang PGMI, lalu disusul menjadi juara 2 alat peraga edukatif tingkat jurusan dan mendapat juara 2 alat peraga edukatif tingkat nasional di UIN Surabaya dengan ditemani perwakilan himpunan mahasiswa jurusan yang tidak kenal lelah dalam membimbing sampai bisa menjadi sekarang ini. Udin memutuskan untuk melanjutkan kuliah Strata 2 di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Awal belajar di strata 2 pgmi tidak ada penyemangat sama sekali kecuali ayah dan ibu. Kekasih tercinta memutuskan hubungan karena tidak mau diajak menikah. Dari sinilah semangat mencari ilmu menjadi lebih kuat karena tidak ada pikiran lain selain ilmu, ilmu dan ilmu. Ujian tesis akhir sudah diumumkan dan Udin mendapatkan nilai cumloud yaitu ipk 4.0 dengan berbagai karya tulis ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan.
Setelah mendapat gelar tersebut Udin merasa kesepian, akhirnya dijodohkan oleh perempuan kaya raya di daerah Gresik, Jawa Timur. 2 minggu lamanya ta'raufan berakhir kegagalan. Udin dihubungi oleh mantan dan entah mengapa, Udin tidak jadi menikah dan menjali hubungan pacaran lagi sehingga perempuan yang akan dijodohkan tersebut merasa kecewa dan menikah dengan pria lain.
Semua kisah si Udin di tutup dengan alur kehidupan berjualan tahu. Bayangkan gaes S2 jualan sayur keliling. hiks, hiks, hiks.. memang takdir itu sebuah misteri. gaji sebagai guru honorer tidaklah banyak namun kurang nyaman berada di sekolah membuat Udin mencari kenyamanan lain dengan berjualan tahu dan sayur keliling. Setelah 1 minggu menjadi penjual tahu, Udin sudah berdamai dengan dirinya sendiri karena 3 hal yaitu Butuh, Betah dan Bateh.
1. Butuh (perekonomian) untuk menambah uang saku untuk persiapan menikah di tahun 2025.
2. Betah (persaudaraan) dengan keceriaan para teman seperjuangan yang selalu menghibur di dalam suka maupun duka.
3. Bateh (Silaturahim), yaitu mendapat pengalaman untuk ikhlas menerima apapun kehendak yang diberikan oleh Tuhan yang maha kuasa.
#Pesan singkat dari semua ini yaitu kurangi ratapan dan teruslah berjuang meskipun dunia semakin mengerikan karena tidak berpihak padamu.
Senin, 25 Desember 2023
Pengalaman tanpa adanya penelitian yang mendalam itu hambar
1. Mudah mendapatkan bantuan
Bantuan dilakukan oleh seorang teman kepada teman, teman kepada orang lain, orang lain kepada teman maupun orang lain kepada orang lain. Bantuan diperoleh ketika seorang manusia merasa kesulitan sehingga mendapatkan pertolongan, baik dengan sengaja maupun tidak di sengaja. Contoh bantuan yang di sengaja yaitu ketika melihat anak di pinggir jalan sedang menangis karena belum makan dan di tolong oleh orang terdekat dengan memberikan makanan, sehingga perutnya menjadi kenyang dan hati menjadi senang dengan di awali niat yang tulus tanpa mengharapkan imbalan. Sedangkan bantuan yang tidak disengaja seperti melihat seorang nenek kesulitan menyeberang jalan. Sekalinya menyeberang tongkat nenek tersebut terlepas sehingga menyebabkannya terjatuh dan hampir di tabrak oleh kendaraan yang melaju dengan cepat. pertolongan yang tanpa disengaja yaitu dengan menggendong nenek untuk segera menyeberang jalan tanpa bertanya atau meminta persetujuan terlebih dahulu karena nyawa taruhannya.
Orang yang terkenal mudah untuk mendapatkan bantuan karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki siapapun. Pada umumnya orang terkenal karena memiliki bakat dan keterampilan, namun ada juga orang terkenal karena mengalami musibah tertentu sehingga terkenalnya orang tersebut membawa duka bukannya suka. Ada dilema dikalangan masyarakat mengenai mengapa orang terkenal mudah mendapatkan bantuan! jawabannya adalah karena orang yang terkenal memiliki potensi untuk membuat orang yang membantunya akan ikut terkenal dilingkungannya dan selalu di ingat sebagai pahlawan di mata orang yang terkenal. Masyarakat awam juga berpendapat bahwa menolong orang akan menyebabkan timbal balik yang positif di masa depan untuk di tolong ketika memerlukan pertolongan yang biasa diistilahkan sebagai humanisasi (memanusiakan manusia).
2. Banyak teman
Teman adalah orang terdekat yang bukan merupakan hubungan sedarah dan mampu menjalin hubungan sosial yang baik sehingga menumbuhkan rasa percaya diri ketika sedang bersama dalam suka maupun duka. Teman memiliki karakteristik yang berbeda-beda, namun cerminan sikap negatif dari teman yang dekat dengan seseorang akan ditutupi agar selalu menjadi teman. Ada sebuah hipotesis dari penulis mengenai sistem keterbukaan yang berlebihan akan membuat hubungan pertemanan menjadi renggang, sehingga selalu menutupi hal yang negatif di depan teman mampu membuat hubungan pertemanan menjadi lebih lama dan harmonis.
3. Sering dipanggil (disapa) ketika berjumpa di jalan.
Hukum karma itu ada, sehingga hidup bermasyarakat tidak bisa semena-mena. Menjadi orang dengan pemegang prinsip yang teguh itu boleh, namun mengedepankan pemikiran yang mendalam bersama musyawarah mufakat lebih baik daripada permusuhan dengan senjata yang tidak ada akhirnya. Musyawarah mufakat di awali dengan sebuah salam yang hangat sesuai unsur sosial keagamaan di lingkungan sekitar. Selama musyawarah setiap peserta juga harus memperhatikan etika yang berlaku dan tidak boleh marah-marah ketika hasil akhir tidak sesuai dengan keinginan. Setelah selesai melaksanakan perkumpulan orang akan saling menyapa dan disinilah tata krama perlu dikedepankan agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Memberikan sapaan harus dengan menyebut nama yang tidak menyakiti. Misalnya nama yang akan disapa yaitu mustofa, lalu orang terdekat memberikan sapaan dengan meneriaki faaaa.. mustofaaa.. nah itu baru benar. Berbeda dengan orang yang tidak memiliki tata krama yang memanggil mustofa dengan sebutan yaaammmmm.. ayaaammmm... mustofa dipanggil ayam karena setiap pagi menjual ayam. Panggilan seperti itu tidak boleh ditiru dan harus diperbaik agar humanisasi dapat terjalin dengan erat di masa kini sampai masa depan.
Selasa, 21 November 2023
KESIALAN yang berulang
Manusia
yang terjebak ke dalam kesalahan yang sama untuk kedua kalinya bisa disebut
sebagai pribadi kurang beruntung. Keberuntungan setiap manusia berbeda-beda.
Ada yang memerlukan sedikit tenaga bisa membuatnya mendapatkan keinginan dengan
sangat mudah. Ada juga manusia yang senantiasa berjuang sekuat tenaga demi
tercapainya keinginan, namun tak kunjung datang hasil yang diharapkan.
Sebagai seorang yang beriman pastilah tidak ada kata menyerah demi tercapainya tujuan di dalam hidup. Meskipun kegagalan selalu dirasakan, Tuhan sebagai sang pencipta pernah berkata bahwa “tidak ada hasil yang sia-sia dan semua usaha yang telah dikeluarkan tidak akan pernah dikecewakan oleh hasil meskipun itu belum dianggap beruntung oleh para makhluknya. Kelak usaha tersebut akan dibayarkan oleh Tuhan di akhirat dengan kenikmatan yang tiada tandingannya”.
Ada
sebuah kisah tentang penjual tahu
Setiap
pagi penjual selalu berkeliling menjajakan dagangannya dengan menaiki kereta
beroda dua atau biasa disebut sepeda motor. Bel dibunyikan sebagai tanda bahwa penjual
masih memiliki dagangan sehingga masyarakat berbondong-bondong untuk membeli
tahu. Suatu hari penjual kesulitan menjajakan dagangan dikarenakan sepeda yang
dinaiki selalu rusak atau ada suatu permasalahan. Masalah yang ditemui diantaranya
yaitu sebagai berikut:
1.
Ban bocor
2.
Mesin mogok
3.
Bel tidak berbunyi
4.
Kehabisan bensin
5.
Mengalami rem blong
6.
Kecelakaan di jalan
7.
Kehujanan
8.
Kepanasan
9.
Kehausan
10.
Tidak memiliki uang kembalian
11.
Wadah tahu pecah
12.
Kehabisan plastik
13.
Terkena palak oleh preman setempat
14.
Dihutangi oleh pembeli
15.
Kekurangan air untuk mengisi tahu
16.
Pingsan di jalan
17.
Panik karena menabrak sesuatu
18.
Dagangan yang jatuh
19.
Tahu pecah karena terkena benturan
20.
Bertengkar antar penjual ketika ada
miskomunikasi ketika berada di jalan.
Usaha
yang dilakukan demi menyelesaikan semua permasalahan tidaklah sedikit, namun
keberuntungan yang diterima sebagai konsekuensi menjual tahu keliling sangatlah
banyak sehingga tidak jarang penjual tahu pemula lebih memilih berhenti dan
melakukan kegiatan lainnya demi tercukupi kebutuhan sehari-hari.
Sebenarnya
penjual tahu yang dimaksud di atas yaitu cerita hidup dari penulis. Penulis sadar
bahwa dengan hanya memiliki gelar strata dua saja tanpa melakukan aksi nyata
tidak akan bisa menabung dan mendapatkan kenikmatan dunia, sehingga menjual
tahu adalah jalan pintas menuju semua keinginan tersebut. Kesialan yang pernah diterima
oleh penulis sebelum menjadi penjual tahu adalah tidak lulus ujian tes PPPk 2
kali dan yang terakhir adalah gagal tes CPNS karena ketinggalan jadwal ujian.
Perasaan yang berkecamuk membuat penulis sesekali ingin bunuh diri dikarenakan caci
makian dari para tetangga tentang rutinitas pengabdian masyarakat yang dianggap
merugikan bagi beberapa pihak. Meskipun keinginan bunuh diri masih ada, namun fikiran
menuntun untuk tetap tenang dan menjawab semua kritikan dengan senyum dan doa
di malam hari disertai tangisan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Minggu, 12 November 2023
Sikap People Pleasure
KESULITAN MENJADI PEOPLE PLEASURE DALAM BERKATA TIDAK
Ahmad
Syaifuddin, M.Pd.[1]
Email: asyaifuddin711@gmail.com
Setiap manusia pasti memiliki kecenderungan untuk berbuat baik kepada orang lain sesuai kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Sikap yang terlalu baik dalam kajian ilmiah sering dikaitkan dengan istilah people pleaser.
Orang yang memiliki sikap people pleaser selalu berusaha menyenangkan dan memenuhi keinginan orang lain. Sikap yang berlebihan mampu mengubah pola hidup people pleaser. Kondisi ini bisa dipicu oleh dua hal yaitu faktor trauma di masa lalu dan perasaan tidak aman karena mengalami beberapa perundungan di dalam hidupnya.
Ada sebuah kisah hidup dari Ghofur (nama samara penulis) tentang people pleaser. Selama hidup Ghofur selalu dijaga dengan sangat baik oleh kedua orang tuanya. Setiap Ghofur meminta apapun pasti diberikan, bahkan ketika terlambat pulang pasti dicari. Sebagai seorang manusia normal sudah seharusnya Ghofur senang dengan kondisi tersebut, namun kenyataan berkata tidak. Ghofur merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dia memiliki pandangan bahwa menyenangkan keluarga pasti sangat mudah karena kedua orangtua sering memanjakannya sehingga sikap yang sering membuat orangtuanya jengkel adalah selalu berusaha menyenangkan orang lain yang membuat Ghofur merasa kecapekan bahkan sakit-sakitan. Sebenarnya Ghofur merasa sangat senang karena diperhatikan dan dipuji oleh orang yang dibantunya, namun orangtuanya sudah pasti memiliki pandangan yang luas tentang masa depan anaknya sehingga Ghofur dijaga dengan sangat ketat, lalu disekolahkan sampai ke jenjang yang paling tinggi tanpa harus berurusan dengan penilaian orang lain agar tidak kesulitan mencari nafkah. Berkat kegigihan orang tuanya, maka Ghofur sudah lulus strata dua di perguruan tinggi ternama dengan nilai tertinggi di Universitas. Hal yang tidak bisa Ghofur manfaatkan adalah ijasah serta nilai tersebut dalam mencari rupiah yang sepadan dengan perjuangan kedua orang tuanya. Selama perkuliahan Ghofur sering membantu orang lain dalam mengajarkan ilmu hadrah di sekitar rumahnya, namun ketika Ghofur mempunyai sedikit kesalahan langsung diremehkan dan dianggap sebagai manusia yang gagal sehingga saat ini dirinya mengalami depresi untuk bertemu orang lain. Beberapa kesalahan yang pernah dilakukan yakni sebagai berikut:
1. Tidak bisa menolak bantuan orang lain
2. Tidak disiplin waktu,
3. Sering kelelahan selama membantu orang lain,
4. Tidak konsisten dalam menyampaikan sesuatu,
5. Sering putus asa karena kritikan orang lain.
Kelima hal di atas merupakan kelemahan Ghofur sebagai seorang pengidap people pleaser. Tingkat psikologis yang diderita oleh Ghofur belum bisa diukur karena tidak pernah ke psikiater, sehingga beberapa kegiatan yang membuat Ghofur merasa aman dan nyaman dari kritikan orang lain yakni sebagai berikut:
1. Melihat video anime di Youtube,
2. Mendengarkan suara air laut,
3. Melihat banyaknya dedaunan di puncak gunung,
4. Berbincang dengan wanita cantik,
5. Bersepeda motor untuk melihat banyak warna di sepanjang jalan.
Berdasarkan kisah di atas,
maka sikap people pleaser yang
dialami oleh Ghofur bisa disebabkan oleh perasaan takut mengecewakan orang lain,
ingin disukai oleh orang yang dikenal, merasa takut salah, sering mengikuti arus
ketika di ajak berbincang dan takut kesepian. Ghofur pasti berkata iya pada
setiap ajakan ataupun perintah dari siapapun yang dianggapnya mampu memuaskan
hasratnya sebagai people pleaser.
Senin, 11 September 2023
Tahu Pencetak Nama
Perubahan
Mas Udin Menuju Pak Ghofur
Perubahan yang terjadi di dunia ini senantiasa berputar (baik maju atau mundur). Para ahli filsafat meyakini bahwa perubahan memiliki keteraturan tertentu yang dapat berulang sehingga memudahkan seseorang dalam memahami fenomena yang akan terjadi (Maiwan,2013:161). Perputaran maju disebabkan oleh pandangan dari diri sendiri untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu diberikan langsung oleh Tuhan untuk semua makhluk hidup agar dimanfaatkan sesuai takarannya masing-masing (Elvina,2019:124). Kemunduran perubahan akan terjadi ketika lingkungan sekitar menyuruh kita untuk berjalan mundur dalam mengenang masa lalu yang tidak akan pernah kita lupakan seumur hidup sehingga kesadaran penuh tentang pentingnya ‘arti waktu’ sangat dibutuhkan (Hendri&Nur,2015:4).
Kebutuhan di masa depan membuat penulis menyadari bahwa dengan merubah orang yang lemah dalam perkembangan kognitif, afektif maupun psikomotorik hanya akan menimbulkan kecemasan berlebih tentang keberuntungan. Semua tindakan yang penulis lakukan dipandang mentah (disepelekan) oleh beberapa teman terdekat, sehingga mematahkan semangat untuk meneruskan mengabdi menjadi seorang pendidik. 5 tahun sudah penulis mendapat panggilan yang sangat menawan yaitu mas Udin. Meskipun demikian, penulis sadar bahwa manusia pasti akan tergantikan oleh manusia yang lain di masa depan sehingga jiwa untuk mencoba sesuatu yang baru muncul dan dengan sikap tegas penulis memutuskan membagi waktu menjadi seorang wirausahawan tahu yang sekarang dikenal dengan sebutan pak Ghofur.
Sebutan Ghofur muncul dari seorang pegawai yang sangat tampan, pemberani dan lucu bernama Osama. Beliau sekarang menjadi teman dekat penulis selama mengambil bahan baku tahu. Penulis mendapat tempat untuk curhat serta bercanda gurau tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Sampai detik ini penulis sangat merasa nyaman berjualan tahu keliling. Hal yang membuat tidak nyaman adalah dering telfon ketika teman di sekolah memanggil dan disuruh untuk masuk, sehingga mengganggu rutinitas berjualan tahu. Banyak karakter yang penulis jumpai selama berniaga dan sedikit yang tahu akan latar belakang penulis, sehingga mereka tidak terlalu menjaga jarak. Hal ini juga merupakan kenyamanan tersendiri dalam berjualan untuk lebih memanusiakan manusia. Tawar menawar merupakan kegiatan yang wajar, berbeda dengan tawar menawar nilai dalam proses belajar mengajar yang menurut penulis sangatlah tidak intelektual dan membuat sikap kejujuran di pendidikan menjadi semakin memudar.
Kesimpulan
Pesan yang dapat diambil dari tulisan ini adalah jangan memandang remeh derajad seseorang hanya karena dirimu sedang berada di atas. Ingatlah bahwa waktu itu berputar sebagaimana arah jarum jam sehingga perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu. Terkadang dia baik, patuh dan sopan kepadamu dan adakalanya dia acuh tak acuh hanya karena satu kata yang menyakitkan dari mulutmu.
Daftar Pustaka
Elvina, Siska Novra. 2019. Teknik Self Management dalam Pengelolan Strategi Waktu Kehidupan Pribadi Yang Efektif. Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. Vol. 3, No. 2. Hal.124
Hendri Tanjung dan Nur Rohim Yunus. 2015. Manajemen Waktu 7 Langkah Membuat Hidup Penuh Arti. Jakarta. AMZAH.
Maiwan, Mohammad. 2013. Cosmology Of History In The Philosophy Of History: Schools Of Thought, Theories, and Their Developments. Jurnal Literasi. Vol. 3, No. 2. Hal.161
Bimbingan Teknis Hybrid Learning Guru PAI Kabupaten Tulungagung Tahun 2025
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL BAB 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam era digital yang semakin berkembang, ...

-
Foto di ambil ketika sedang minum di warung pojok jeli Diriku bukan seorang pembaca yang baik, juga tidak mahir dalam memahami perasaan sese...
-
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL BAB 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam era digital yang semakin berkembang, ...
-
Kamis, 18 Januari 2024 Grub whatsapp berisi lebih dari satu anggota untuk memudahkan penyampaian pesan kepada para anggota yang lain. Efekt...