Tampilkan postingan dengan label Jalani semua alur kehidupan dengan hati-hati dan tetap berfikir positif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalani semua alur kehidupan dengan hati-hati dan tetap berfikir positif. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Juni 2022

SEKADAR ANALISIS DATA BERBASIS KURTOK (suKUR maTOK)

Manipulasi untuk Sekadar Gengsi

Gambaran neuron yang ada di dalam fikiran penulis saat ini

    Selamat malam sahabat, Sekarang sudah pukul 01.23 Wib dan penulis belum bisa tertidur. Terdengar suara keributan ayam di belakang rumah. Penulis mempunyai asumsi bahwa ada ular, manusia atau hantu yang sedang berlalu lalang. Takut menyelimuti badan, namun tidak ada perlakuan untuk mengintip karena malam sudah sangat gelap. Sudah 4 jam penulis duduk di kamar untuk memberikan penilaian hasil pekerjaan para siswa melalui lembar kerja siswa yang telah dikerjakan selama satu minggu kemarin. Secara kualitas hasil keseluruhan dari nilai asli para siswa kurang begitu memuaskan, namun penulis mencoba mengolah data secara kuantitatif dan kualitatif agar hasil yang diberikan nantinya tidak begitu buruk dan pantas untuk disajikan kepada wali murid. Sampai malam ini penulis belum memahami tentang hukum mengolah data menurut syariat agama islam. Apakah tindakan yang telah dilakukan merupakan korupsi nilai atau sebuah apresiasi berupa pemberian hadiah nilai lebih kepada siswa karena sikapnya yang baik selama berada di dalam kelas.
    Pusing seringkali dirasakan oleh penulis, karena selama ini belum pernah diajari cara mengolah data diluar teori yang ada. Semua harus berdasarkan teori, namun ketika teori dipraktikan di dalam kehidupan nyata tanpa disaring terlebih dahulu akan membuat sistem menjadi kacau. Beberapa bulan kemarin penulis diberikan masukan oleh seseorang bahwa cara memanipulasi data adalah dengan memberikan tambahan nilai yang sama kepada semua siswa. Jika hanya kepada satu atau dua saja maka termasuk berdosa karena tidak adil dan kurang bijaksana. Semua hal terkait manipulasi data telah berlangsung bertahun-tahun dan tidak ada yang mempermasalahankan karena nilai yang diberikan selalu diatas kriteria ketuntasan minimum.
    Kenyataan memang membolehkan, namun di dalam hati kecil ingin sekali memberikan nilai sesuai teori yang ada di buku tanpa adanya unsur manipulasi data. Temanku pernah berkata: "menjadi orang pintar belum tentu jujur, jikalau jujur pasti ada situasi yang mengajak untuk berbohong". Setelah mengalami berbagai macam situasi, ternyaata perkataan yang pernah disampaikan tersebut memang terbukti nyata adanya. Penulis sebenarnya sadar bahwa perbuatan manipulasi data itu tidak diperbolehkan, namun keadaan mengajak untuk melakukannya. Semua akan berakhir ketika diriku memang menjadi guru profesional yang tidak lagi memikirkan nilai, namun serius untuk memberikan pemahaman kepada setiap peserta didik di dalam kelas.

Sekian

Terimakasih telah mampir untuk membaca tulisan yang masih jauh dari kata-kata ilmiah :^)



Bimbingan Teknis Hybrid Learning Guru PAI Kabupaten Tulungagung Tahun 2025

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL BAB 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam era digital yang semakin berkembang, ...