![]() |
Suasana di pagi hari |
Selamat pagi sahabat. Udara hari ini sangat sejuk sekali. Terdengar kicauan burung saling bersautan di atas pohon yang berwarna hijau. Hal yang pertama aku lakukan adalah memegang handphone dan menyalakan paket data sambil mengecek adakah informasi yang masuk di setiap grup whatsapp. Ternyata hari ini adalah waktunya wisuda bagi siswa-siswi kelas 6 di sekolah dekat rumah. Aku tidak langsung berangkat, yang terbesit di dalam fikiran adalah olahraga sebentar untuk meregangkan otot tubuh dengan berjalan tanpa alas kaki di depan teras rumah yang penuh batu. Olahraga tanpa alas kaki memang membuat tubuh merasakan kenyamanan, namun jika dilakukan sicara terus menerus bisa membuat beberapa kuman masuk ke dalam pori-pori kaki sehingga dikhawatirkan berdampak pada kesehatan. Sehat itu mahal, oleh sebab itu jagalah tubuh dengan rutin berolahraga dan makan-makanan yang bergizi.
Menurutmu makanan bergizi apakah harus mewah?.... Mewah tidak selalu di definisikan dengan uang. Sejak dari kecil aku dididik oleh kedua orang tua untuk makan sesuatu apa adanya tanpa pilih-pilih. Hal yang diajarkan oleh orang tuaku tersebut adalah definisi mewah yang sebenarnya. Aku beranggapan bahwa setiap hari kita bisa makan saja sudah cukup, janganlah terlalu memilih karena barang yang mahal tidak selalu menyenangkan. Setelah melakukan olehraga dan makan yang cukup, aku kemudian mandi di kamar mandi belakang rumah..
Brrrr... hawa dingin langsung menyelimuti sekujur tubuh. Hidup di desa memang menyenangkan. Ada satu hal yang harus selalu kita jadikan pedoman sebagai anak desa yaitu bersyukur. Syukur adalah sebuah sikap menerima akan keadaan yang sedang dilalui oleh setiap individu. Mereka yang mau bersyukur berpotensi untuk menjadi orang sabar dalam segala keadaan yang akan dilalui di masa depan. Kembali lagi pada ceritaku di hari ini, mandi sudah kulakukan lantas aku membuka handphone lagi, penasaran adakah informasi terbaru dari grub whatsapp. Setelah 2 menit scrol handphone ternyata tidak ada berita sama sekali, akhirnya aku berangkat untuk mengikuti prosesi wisuda. Aku ditugaskan menjadi pembaca do'a. Doa yang akan aku lantunkan di pagi hari ini yakni sebagai berikut:
"Allahumma solli 'ala sayyidina Muhammad walhamdulillahirabbil 'alamiiin. Allahumma inna nasaluka salamatan fiddin, wal 'afiyatan fil jasad, waziyadatan fil'ilmi, wabarokatan firrizqi, wa tau batan qoblal maut, wa rahmatan 'indal maut. Allahumma hawwin 'alaina fi sakaratil maut, wanajatan minannar wal 'afwa indal hisab. Ya Allah berikanlah keberhasilan dalam mencari ilmu untuk para santri yang telah belajar di sekolah ini, permudahlah mereka menemukan jalan kebenaran yang engkau ridhai, tambahlah keberkahan dan kesabaran untuk bapak ibu guru serta pengurus yang senantiasa ikhlas dalam membimbing para santri menuntut ilmu, jadikan kami semua yang hadir di majelis ini termasuk orang yang beriman sehingga engkau ridhai dimanapun kami berada. Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah, waqina adzabannar. Wasalallahu 'ala sayyidina Muhammad, wal hamdulillahirabbil'alamiiin."
Sekian ceritaku di pagi hari ini, terus ikuti artikel terbaru yang tentunya masih jauh dari kata ilmiah.
Terimakasih Sahabatku :~).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar