"Belajarlah membaca mulai dari sesuatu yang mudah untuk mengembangkan potensi di dalam dirimu"
Sabtu, 08 Oktober 2022
MEMANFAATKAN UMUR DENGAN BERAMAL
Selasa, 16 Agustus 2022
KEGAGALAN BAGI PEMULA
Lomba bisa berdampak baik atau lebih buruk
Perlombaan merupakan kegiatan untuk mencari juara terbaik melalui seleksi berdasarkan keputusan dewan juri yang tidak bisa diganggu gugat. Semua peserta telah dilatih dengan sangat giat oleh pelatihnya masing-masing. Penulis melakukan beberapa wawancara kepada 3 pelatih dari sekolah dasar swasta, sekolah dasar dan sekolah dasar negeri di kecamatan Karangrejo. Mereka memilih serta melatih siswanya dengan cara yang berbeda-beda.Guru di SDS menjelaskan bahwa telah melakukan seleksi yang ketat secara terstruktur sesuai bidang yang akan dilakukan perlombaan. Murid yang terpilih bernama Enabel (nama samaran), dia merupakan siswa dari bayground keluarga yang islami dan sangat mendukung untuk mengikuti perlombaan di tingkat kecamatan. Setiap hari selama dua minggu terakhir sebelum berangkat ke sekolah selalu diajari orang tuanya di rumah terkait penekanan lagu, suara dan adab yang akan dinilai oleh para dewan juri sehingga mendapat hasil yang maksimal. Pembiasaan di dalam kelas ketika proses pembelajaran juga membuat kualitas siswa yang terpilih menjadi lebih siap dalam menghadapi perlombaan.
Berbeda dengan siswa di sekolah dasar yang ditunjuk berdasarkan seleksi dari guru agama. Sulastri (nama samaran) sebagai guru agama merasa sangat semangat untuk melatih siswa terbaiknya untuk mengikuti perlombaan di tingkat kecamatan. Banyak dukungan dari dewan guru yang lain untuk mengikuti perlombaan, namun beberapa siswa yang sudah ditunjuk merasa tidak begitu semangat karena baru pertama kali mengikuti lomba di tingkat kecamatan. Hal yang hampir sama juga dipaparkan oleh guru di SDN. Sebut saja Udin (nama samaran) yang sangat tidak siap dengan adanya perlombaan karena belum mampu melakukan pelatihan dengan waktu yang singkat serta pemilihan yang tidak begitu ketat, hal ini dikarenakan potensi siswa yang bisa dilatih sedikit sehingga guru harus memaksimalkan siswa yang dirasa pantas untuk mengikuti perlombaan yang diadakan oleh panitia.
Proses perlombaan berlangsung dengan sangat terbuka, bahkan nilai juga langsung dimunculkan melalui LCD Proyektor. Ada pihak yang menolak proses tersebut karena berpotensi menimbulkan trauman di hati siswa yang mendapat nilai rendah, namun panitia tetap memunculkan nilai berdasarkan kesepakatan bersama agar proses perlombaan berjalan dengan transparan tanpa adanya kecurangan sedikitpun. Penulis mendapat data akhir berupa ada salah satu sekolah swasta yang tidak diperbolehkan ikut, dikarenakan di perlombaan sebelumnya selalu memborong juara sehingga menimbulkan keresahan di hati para guru di instansi lainnya, meskipun demikian sekolah swasta tersebut tetap memaksimalkan pelatihan perlombaan di bidang lainnya. Penulis mempunyai asumsi penelitian berupa:
1. Bagaimana guru menyikapi siswa yang tidak mendapat juara?
2. Bagaimana dewan juri menyikapi siswa yang mendapat juara?....
Asumsi di atas dijawab berdasarkan pengamatan bahwa siswa yang tidak mendapat juara akan diberikan uang saku tambahan serta diajak ke warung makan untuk memulihkan kembali semangat yang menurun dari para siswa, sedangkan siswa yang mendapat juara akan diberikan piagam dan tropi juara serta dikirim ke tingkat kabupaten untuk mengikuti perlombaan di tingkat yang lebih tinggi.
Pesan yang dapat diambil dari adanya perlombaan adalah jangan hanya berani untuk menampilkan siswa dalam event perlombaan, karena jika siswa tersebut tidak mendapat juara dapat dipastikan akan tertanam pada memori jangka panjang sehingga semangat untuk mengikuti perlombaan berikutnya menjadi berubah. Penulis menyebutnya dengan istilah jawa "wani metu wani ragat".
Jeli, 16 Agustus 2022; 18.40 WIB.
Senin, 15 Agustus 2022
CIPTAAN TUHAN MEMANG INDAH
"Longi sambat, Akeh i semangat"
Kekuatan itu relatif. Mereka yang sering berlatih angkat beban terbiasa mengangkat barbel seberat 50 kg (kilogram) disebut kuat, bahkan ada manusia yang mampu menyelam di kedalaman 50 meter disebut hebat. Saya mempunyai pendapat lain tentang hakikat dari kekuatan yaitu ketika manusia mampu untuk marah lalu memendamnya serta berkuasa menunjukkan kenyataan yang menyakitkan, namun mampu untuk menyembunyikannya sampai batas waktu yang sangat lama itulah orang yang kuat dan hebat.
Sampai hari ini saya sebagai penulis belum bisa menjadi orang yang kuat. Banyak sebab diantaranya psikologis yang sering berubah serta zaman yang terus maju membuat sulitnya beradaptasi dengan semua hal yang menjadi misteri. Usaha yang dilakukan agar bisa menjadi kuat yaitu dengan meminimalisir mengeluh atau orang jawa sering mengasumsikannya dengan istilah sambat. Mereka yang penulis sambati tersenyum manis ketika berada di depan, namun ada desas-desus bahwa orang yang disambati menusuk dari belakang.
Dosenku pernah berpesan bahwa "jadilah pribadi yang elegan, dengan sambat melalui sebuah tulisan. Lampiaskan semua perasaanmu ke dalam narasi agar bisa menjadi literasi di masa depan" Berdasarkan nasihat tersebut penulis sadar, ternyata permasalahan pasti bisa diselesaikan dengan segala cara yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Tuhan sudah menyiapkan bahan untuk manusia memecahkan permasalahan, namun semuanya tergantung bagaimana skill (mencakup pengetahuan, kompetensi dan kemampuan untuk melakukan tugas operasional) manusia dalam mengolahnya agar bisa dijadikan pemecahan masalah.
Bahan dalam kalimat di atas merupakan sebuah majas perbandingan untuk situasi, kondisi dan zaman yang telah diciptakan oleh Tuhan yang maha Esa.
Jeli, 15 Agustus 2022; 17.40 WIB.
Senin, 20 Juni 2022
UJIAN KELULUSAN
KONSULTASI (KON sing uSUL kon sing ngaTASI)
![]() |
Foto penulis saat sidang proposal 2021 |
selamat malam sahabat, waktu menunjukkan pukul 00.33 WIB artinya sudah masuk tanggal 21 Juni 2022. Hari ini penulis akan mengikuti sidang tesis di pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung lokal 3 lantai 2. Kemarin tempat untuk dijadikan ujian sudah penulis lakukan observasi secara mendalam melalui pengamatan dan wawancara kepada sekertaris prodi. Beliau berpesan untuk semangat dalam menjalani sidang karena semua yang diujikan adalah karya pribadi sehingga kualitas dan kuantitasnya perlu diuji secara ilmiah.
Mayoritas tulisan yang ada di blog ini mencantumkan kata-kata ilmiah, sebenarnya ilmiah itu apa sih?.... ilmiah adalah cara seseorang dalam memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai macam metode ilmiah yang biasa digunakan untuk memecahkan masalah, diantaranya yaitu kualitatif, kuantitatif, penelitian tindakan kelas, research and development maupun max methode. Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis adalah research and development atau biasa disebut RnD.
RnD juga terbagi menjadi berbagai macam model seperti addie, borg and gall dan masih banyak lagi. Penelitian ini mengharuskan peneliti untuk membuat atau mengembangkan sebuah produk yang bisa bermanfaat di bidangnya masing-masing. Penulis membuat sebuah media buku saku yang di dalamnya diselipkan berbagai problem solving sehingga sangat berguna bagi peserta didik di tingkat dasar.
Jujur saja sampai saat ini penulis tidak merasakan gejolak takut untuk menghadapi sidang. Perasaan yang dirasakan saat ini adalah senang karena penulis mampu menyelesaikan tugas di perkuliahan. Penulis berharap kedua orang tua bangga denganku, meskipun belum mampu memberikan perekonomian sebagaimana pemuda seusiaku, namun penulis berharap penyelesaian kuliah di strata dua ini mampu membuat ayah dan ibu tersenyum. Sudah lama sekali penulis tidak bercanda gurau bersama mereka dikarenakan ayah bekerja di Kalimantan dan ibu setiap hari sibuk mengurusi semua kebutuhan di rumah.
Gelar bukanlah akhir dari sebuah pembelajaran. Penulis mempunyai pedoman hidup otak atik matuk yaitu dimanapun, kapanpun, siapapun, apapun dan bagaimanapun caranya ilmu selalu ada di sekitar kita. Bahkan angin yang sering bertiup di sekeliling kita adalah ilmu yang diberikan Tuhan kepada makhluknya agar mereka berfikir dan bersyukur.
Banyak sekali suka dan duka selama menjalani dua tahun kuliah di pascasarjana. Putus asa pernah dirasakan, namun Tuhan masih sayang sehingga ada saja makhluk yang dijadikan penyemangat untuk bangkit dan berjuang sampai titik darah penghabisan. Itu saja curahan hati ini, selamat malam. Ikuti terus tulisanku yang belum ilmiah agar kita senantiasa saling belajar. Silahkan like dan comment di link yang sudah di sediakan.
Terimakasih Sahabat :-)
MENULIS UNTUK KEBUTUHAN BUKAN KETERPAKSAAN
Terima kasih Tuhan
Hari minggu adalah urutan penanggalan masehi sebelum senin dan sesudah sabtu. Minggu biasa digunakan oleh para pemuda untuk mengistirahatkan diri dengan jalan sehat, liburan atau sekadar menyalurkan hobi. Berbeda dengan penulis yang tetap berada di dalam kamar untuk menulis. Terdengar sayup-sayup perbincangan antara tetangga dengan orang tua tentang "kegiatan apa saja sih yang dilakukan oleh penulis di dalam kamar?". Secara umum penulis lebih mengekang hobi agar tidak terlalu membebani orang tua, maklum saja sampai hari ini penulis belum bisa mempunyai penghasilan yang tetap untuk berfoya-foya sebagaimana pemuda seusianya. Hal yang dilakukan di dalam kamar adalah membuka laptop dan membaca jurnal, artikel ilmiah atau sekadar menulis secara random acak sampling seperti ini.
4 tahun silam penulis seringkali mencari pekerjaan serabutan dengan menjadi kuli cat besi, buruh mengirim burung kicauan bahkan menjadi pemulung. Semua itu penulis hentikan karena orang tua sangat melarangnya. Mereka berpesan untuk tetap pada jalur kehidupan yaitu menuntaskan pendidikan setinggi-tingginya tanpa memikirkan masalah biaya. Penulis sadar bahwa semua biaya yang dikeluarkan orangtua tidak mudah didapatkan. Bahkan satu tahun kemarin mereka menggadaikan surat tanah dan meminjam uang bank sebesar puluhan juta untuk kehidupan sehari-hari. Semua ceritaku ini bukan untuk membuka aib keluarga, namun sebagai pelajaran untukku agar selalu giat belajar sampai titik darah penghabisan. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, umur juga sudah 24 tahun lebih 3 bulan yang berarti bukan taraf bermain-main dalam urusan cinta. Sebenarnya penulis sudah memiliki kekasih, namun dia masih belajar dan lulus kurang lebih 2 tahun dari sekarang. Sampai waktu kelulusan tiba penulis harus terus berusaha mencari uang untuk membeli mahar pernikahan serta menabung untuk membantu perekonomian orang tua di rumah.
Hari minggu dilalui sebagaimana hari kemarin, hal yang membedakan adalah penulis pergi ke tempat reparasi motor. Kendaraan yang biasa dipakai bepergian sudah waktunya mengganti oli mesin. Penulis juga menyadari paket data sudah habis tinggal 1 mega byte. Tanpa pikir panjang penulis membuka satu persatu dompet kecil milik ibu dan menemukan uang 50 ribu. Perasaan sedih dirasakan oleh penulis, namun ketika oli tidak diganti motor akan rusak dan menambah biaya yang tidak sedikit. Penulis kemudian mengambil uang tersebut dengan izin terlebih dahulu kepada ibu yang sedang mencuci baju di kamar mandi belakang rumah. Penulis kemudian berhutang uang 100 ribu kepada adik yang sudah bekerja menjadi pelayan di toko dekat rumah untuk membeli paket data XL. Bersyukur harus selalu dilakukan, karena masih banyak manusia yang lebih tidak beruntung di dunia ini.
Apapun situasinya memaksa diri untuk selalu berprasangka baik kepada Tuhan adalah hal kecil yang akan menjadi teladan yang besar bagi diri sendiri dalam melalui segala situasi yang masih menjadi misteri. Sekian ceritaku hari ini, terimakasih telah mampir membaca tulisan yang masih jauh dari unsur ilmiah :"-)
TIGA PESAN DI HARI SABTU
Ikuti Kata Hati dan Berfikir Logis
Selamat sore sahabat, Beberapa hari ini penulis belum mengirimkan tulisan sebagaimana yang telah dilakukan, hal itu disebabkan oleh semangat yang mulai meredup. Hari Sabtu penulis mendapatkan banyak pengalaman berharga diantaranya yaitu "pesan untuk semangat dalam menggapai mimpi, senantiasa ikhlas dalam menjalani kehidupan serta sabar dalam mengabdi kepada masyarakat". Pesan pertama disampaikan oleh bapak kepala desa pada saat perpisahan dan pelepasan para santri kelas 6 yang telah melaksanakan pembelajaran di sekolah dekat rumah.
Beliau dahulu tidak pernah menyangka bahwa mimpi untuk menjadi kepala desa bisa diraih, jika melihat ke belakang sebenarnya beliau hanya berasal dari masyarakat biasa tanpa adanya kemewahan, namun semangat untuk meraih mimpi membuat beliau mampu menggapai cita-cita yang telah dimimpikan sejak kecil. Penulis juga belajar banyak dari beliau tentang impian akan sekadar mimpi bila tidak diusahakan, oleh sebab itu raihlah impian dengan belajar yang giat dan bertawakal kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Pesan kedua diucapkan oleh guru kelas 6 bernama bu Solekah. Beliau merupakan guru yang proporsional dan memiliki ideologi islam yang kuat sehingga tidak mudah digoyahkan oleh segala situasi dan kondisi. Pesan singkat disampaikan kepada para santri serta wali santri yaitu "menjaga nama baik sekolah dengan capaian prestasi dan akhlakul karimah".
Santri tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, karena mereka lebih cepat dewasa serta kurang begitu disiplin dan patuh pada perintah para guru di lingkungan sekolah. Meskipun begitu orang tua juga berperan dalam membentuk akhlakul karimah dengan memasukkan para santri ke madrasah diniyah atau taman pendidikan alqur'an ketika berada di rumah. Guru tidak selalu bisa mengawasi perbuatan yang dilakukan oleh para santri, mereka berkewajiban mendidik dengan benar agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat di dunia dan akhirat. Penulis melakukan wawancara singkat kepada 12 santri di dalam kelas, mereka sadar bahwa ilmu agama tidak ada yang masuk ke dalam memori jangka panjang karena banyak diajari metode ceramah. Hal ini membuat penulis kaget dan merasa sangat berdosa, bahkan ketika penulis memberikan nasihat untuk jangan menikah sebelum umur kalian sampai di usia SMA mereka sepakat untuk mengiyakan, namun memberikan syarat tetap pacaran secara sembunyi atau terang-terangan. Hal inilah yang membuat penulis beberapa hari tidak melanjutkan menulis karena memikirkan solusi permasalahan karakter yang masih menjadi permasalahan internal di dalam diri para santri yang ada di zaman ini. Sebenarnya para santri memiliki potensi untuk berkembang menuju ke arah yang lebih baik, namun penulis sebagai seorang guru agama belum mampu meningkatkan potensi yang dimiliki dikarenakan masih belum memiliki jam terbang yang banyak.
Pesan ketiga langsung disampaikan oleh Tuhan yang Maha Kuasa melalui pengalaman dalam mengabdi di masyarakat. Penulis sudah bertahun-tahun stagnan pada kegiatan shalawat. Semua situasi pernah dirasakan, bahkan dahulu mereka yang menjadi murid sekarang menjadi teman seperjuangan dalam melantunkan shalawat. Kegiatan shalawat dimulai dengan mengangkat alat hadrah serta sound sistem yang bobotnya kurang lebih 100kg dengan macamnya sebagai berikut (salon 6, mixer, power 3, microfon, kabel, alat hadrah dan lain-lain). Sebenarnya penulis sangat capek untuk mengabdi di tengah masyarakat karena belum ada dukungan yang serius dalam kegiatan yang telah terlaksana selama 5 tahun ini, namun penulis tetap bisa semangat karena ada 12 murid yang sekarang sudah sekolah menengah kejuruan sehingga mampu membantu mempersiapkan kegiatan shalawat. Anggota sholawat berjumlah 50 an yang berasal dari para pemuda dan pemudi di desa Jeli. Tuhan memberikan ujian di hari sabtu dengan memberikan sebuah pilihan. Pilihannya adalah para pemudi (6 anak perempuan) ingin mengikuti kegiatan shalawat para pemuda yang sedang berlangsung di rumah anak yang menjadi idola para wanita karena rumahnya bagus, anaknya ganteng serta sebagai ajang bermain handphone. Pada pertemuan sebelumnya penulis mengizinkan untuk bergabung, namun hari sabtu kemarin penulis sangat mantab untuk memisah antara shalawat putra dan putri karena banyak hal negatif yang timbul ketika mereka dipertemukan dalam satu majelis. Keputusan yang telah diambil ternyata memang tepat, karena di akhir kegiatan shalawat para tetangga datang untuk melihat penampilan para pemuda dan memberikan apresiasi karena shalawatan dilaksanakan dengan khusuk. Penulis mulai sekarang paham bahwa "tidak semua keinginan manusia itu baik di hadapan Allah, sehingga sesuatu yang baik belum tentu berdampak baik dan harus di analisis secara mendalam agar tujuan kebaikan tidak menimbulkan masalah di masa depan".
Ketiga pesan di atas bisa pembaca aplikasikan secara langsung, namun harus selalu sabar ketika menemui situasi yang tidak sesuai dengan keinginan. Sekian cerita singkat penulis di hari Sabtu semoga bisa dipahami meskipun belum ilmiah.
Terimasih :-)
Jumat, 17 Juni 2022
AWALI PAGI DENGAN SEBUAH KESADARAN
![]() |
Suasana di pagi hari |
Selamat pagi sahabat. Udara hari ini sangat sejuk sekali. Terdengar kicauan burung saling bersautan di atas pohon yang berwarna hijau. Hal yang pertama aku lakukan adalah memegang handphone dan menyalakan paket data sambil mengecek adakah informasi yang masuk di setiap grup whatsapp. Ternyata hari ini adalah waktunya wisuda bagi siswa-siswi kelas 6 di sekolah dekat rumah. Aku tidak langsung berangkat, yang terbesit di dalam fikiran adalah olahraga sebentar untuk meregangkan otot tubuh dengan berjalan tanpa alas kaki di depan teras rumah yang penuh batu. Olahraga tanpa alas kaki memang membuat tubuh merasakan kenyamanan, namun jika dilakukan sicara terus menerus bisa membuat beberapa kuman masuk ke dalam pori-pori kaki sehingga dikhawatirkan berdampak pada kesehatan. Sehat itu mahal, oleh sebab itu jagalah tubuh dengan rutin berolahraga dan makan-makanan yang bergizi.
Menurutmu makanan bergizi apakah harus mewah?.... Mewah tidak selalu di definisikan dengan uang. Sejak dari kecil aku dididik oleh kedua orang tua untuk makan sesuatu apa adanya tanpa pilih-pilih. Hal yang diajarkan oleh orang tuaku tersebut adalah definisi mewah yang sebenarnya. Aku beranggapan bahwa setiap hari kita bisa makan saja sudah cukup, janganlah terlalu memilih karena barang yang mahal tidak selalu menyenangkan. Setelah melakukan olehraga dan makan yang cukup, aku kemudian mandi di kamar mandi belakang rumah..
Brrrr... hawa dingin langsung menyelimuti sekujur tubuh. Hidup di desa memang menyenangkan. Ada satu hal yang harus selalu kita jadikan pedoman sebagai anak desa yaitu bersyukur. Syukur adalah sebuah sikap menerima akan keadaan yang sedang dilalui oleh setiap individu. Mereka yang mau bersyukur berpotensi untuk menjadi orang sabar dalam segala keadaan yang akan dilalui di masa depan. Kembali lagi pada ceritaku di hari ini, mandi sudah kulakukan lantas aku membuka handphone lagi, penasaran adakah informasi terbaru dari grub whatsapp. Setelah 2 menit scrol handphone ternyata tidak ada berita sama sekali, akhirnya aku berangkat untuk mengikuti prosesi wisuda. Aku ditugaskan menjadi pembaca do'a. Doa yang akan aku lantunkan di pagi hari ini yakni sebagai berikut:
"Allahumma solli 'ala sayyidina Muhammad walhamdulillahirabbil 'alamiiin. Allahumma inna nasaluka salamatan fiddin, wal 'afiyatan fil jasad, waziyadatan fil'ilmi, wabarokatan firrizqi, wa tau batan qoblal maut, wa rahmatan 'indal maut. Allahumma hawwin 'alaina fi sakaratil maut, wanajatan minannar wal 'afwa indal hisab. Ya Allah berikanlah keberhasilan dalam mencari ilmu untuk para santri yang telah belajar di sekolah ini, permudahlah mereka menemukan jalan kebenaran yang engkau ridhai, tambahlah keberkahan dan kesabaran untuk bapak ibu guru serta pengurus yang senantiasa ikhlas dalam membimbing para santri menuntut ilmu, jadikan kami semua yang hadir di majelis ini termasuk orang yang beriman sehingga engkau ridhai dimanapun kami berada. Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah, waqina adzabannar. Wasalallahu 'ala sayyidina Muhammad, wal hamdulillahirabbil'alamiiin."
Sekian ceritaku di pagi hari ini, terus ikuti artikel terbaru yang tentunya masih jauh dari kata ilmiah.
Terimakasih Sahabatku :~).
Bimbingan Teknis Hybrid Learning Guru PAI Kabupaten Tulungagung Tahun 2025
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL BAB 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam era digital yang semakin berkembang, ...

-
Foto di ambil ketika sedang minum di warung pojok jeli Diriku bukan seorang pembaca yang baik, juga tidak mahir dalam memahami perasaan sese...
-
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL BAB 1: Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam era digital yang semakin berkembang, ...
-
Kamis, 18 Januari 2024 Grub whatsapp berisi lebih dari satu anggota untuk memudahkan penyampaian pesan kepada para anggota yang lain. Efekt...