Perubahan
Mas Udin Menuju Pak Ghofur
Perubahan yang terjadi di dunia ini senantiasa berputar (baik maju atau mundur). Para ahli filsafat meyakini bahwa perubahan memiliki keteraturan tertentu yang dapat berulang sehingga memudahkan seseorang dalam memahami fenomena yang akan terjadi (Maiwan,2013:161). Perputaran maju disebabkan oleh pandangan dari diri sendiri untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu diberikan langsung oleh Tuhan untuk semua makhluk hidup agar dimanfaatkan sesuai takarannya masing-masing (Elvina,2019:124). Kemunduran perubahan akan terjadi ketika lingkungan sekitar menyuruh kita untuk berjalan mundur dalam mengenang masa lalu yang tidak akan pernah kita lupakan seumur hidup sehingga kesadaran penuh tentang pentingnya ‘arti waktu’ sangat dibutuhkan (Hendri&Nur,2015:4).
Kebutuhan di masa depan membuat penulis menyadari bahwa dengan merubah orang yang lemah dalam perkembangan kognitif, afektif maupun psikomotorik hanya akan menimbulkan kecemasan berlebih tentang keberuntungan. Semua tindakan yang penulis lakukan dipandang mentah (disepelekan) oleh beberapa teman terdekat, sehingga mematahkan semangat untuk meneruskan mengabdi menjadi seorang pendidik. 5 tahun sudah penulis mendapat panggilan yang sangat menawan yaitu mas Udin. Meskipun demikian, penulis sadar bahwa manusia pasti akan tergantikan oleh manusia yang lain di masa depan sehingga jiwa untuk mencoba sesuatu yang baru muncul dan dengan sikap tegas penulis memutuskan membagi waktu menjadi seorang wirausahawan tahu yang sekarang dikenal dengan sebutan pak Ghofur.
Sebutan Ghofur muncul dari seorang pegawai yang sangat tampan, pemberani dan lucu bernama Osama. Beliau sekarang menjadi teman dekat penulis selama mengambil bahan baku tahu. Penulis mendapat tempat untuk curhat serta bercanda gurau tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Sampai detik ini penulis sangat merasa nyaman berjualan tahu keliling. Hal yang membuat tidak nyaman adalah dering telfon ketika teman di sekolah memanggil dan disuruh untuk masuk, sehingga mengganggu rutinitas berjualan tahu. Banyak karakter yang penulis jumpai selama berniaga dan sedikit yang tahu akan latar belakang penulis, sehingga mereka tidak terlalu menjaga jarak. Hal ini juga merupakan kenyamanan tersendiri dalam berjualan untuk lebih memanusiakan manusia. Tawar menawar merupakan kegiatan yang wajar, berbeda dengan tawar menawar nilai dalam proses belajar mengajar yang menurut penulis sangatlah tidak intelektual dan membuat sikap kejujuran di pendidikan menjadi semakin memudar.
Kesimpulan
Pesan yang dapat diambil dari tulisan ini adalah jangan memandang remeh derajad seseorang hanya karena dirimu sedang berada di atas. Ingatlah bahwa waktu itu berputar sebagaimana arah jarum jam sehingga perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu. Terkadang dia baik, patuh dan sopan kepadamu dan adakalanya dia acuh tak acuh hanya karena satu kata yang menyakitkan dari mulutmu.
Daftar Pustaka
Elvina, Siska Novra. 2019. Teknik Self Management dalam Pengelolan Strategi Waktu Kehidupan Pribadi Yang Efektif. Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. Vol. 3, No. 2. Hal.124
Hendri Tanjung dan Nur Rohim Yunus. 2015. Manajemen Waktu 7 Langkah Membuat Hidup Penuh Arti. Jakarta. AMZAH.
Maiwan, Mohammad. 2013. Cosmology Of History In The Philosophy Of History: Schools Of Thought, Theories, and Their Developments. Jurnal Literasi. Vol. 3, No. 2. Hal.161